Dr. Aprinus Salam: Spiritualitas Puisi Itu Bebas dari Konteks
Spiritualitas merupakan ranah hakiki yang bebas dari konteks, tidak memiliki konteks apa pun. Ranah yang bebas (tidak terikat) ruang dan waktu, tidak berideologi, tidak bertujuan, tidak berhasrat dalam pengertian manusiawi, tidak berkarakter, tidak terikat aturan, bebas kelas, bahkan tidak perlu kesepakatan. Spiritualitas tidak sama dengan religiositas, meskipun keduanya beda tipis. Karena religiositas adalah spiritualitas yang sudah punya konteks. Puisi yang spiritual adalah puisi yang hakiki, tidak terikat konteks. Spiritualitas meniadakan konteks untuk menjadikan dirinya ada secara hakiki.
Demikian rangkuman paparan pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Aprinus Salam, M.Hum., dalam Webinar NGONTRAS#13 (Ngobrol Nasional Metasastra ke-13), dengan tema “Spiritualitas dalam Puisi” yang diselenggarakan oleh Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Komisariat Jember (HISKI Jember), Sabtu (27/8/2022). Selengkapnya